Mix n' Match My Way

Love the sandals so much that when it was once broken and I took it to
a repair shop, paid half the price of the sandals.

Thick navy blue stockings

Loose belt as tie

White bow tie

New year eve. Yep..

Batik, boots, bag from a sack material alias
tas dari bahan karung goni :).

Loose shirt, black pants, boots

Agak ngepas sandalnya karena size 37  but you
know, I just have to have it. Hah!

"You're not my type :("

Rok celana, oversized bag

Batik skirt I got a as birthday gift.

Dress as a birthday gift.

Rok jumper, army print tights and shoes.

Look and my side-way bun. LOL!

DIY shirt: potong bagian leher, bagian sleeves,
dan ada beads "Z" dibagian belakang. Hahah..

Poni-ponian.

Hiking.

Ini waktu outing sama pemuda gereja.
Baru mulai kenal sama sebagian orang, dan ada yang komen
soal how I looked, mungkin karena warna dan patternya?
Padahal biasa aja sih..

Lagi pengen pake tas pinggang.

Pins on my vest.

So that's how I look representing those 2009-2010 years.. (or more).

Itulah gue, mix n' match suka-suka.  Ga ada patokannya.

I love mix n' matching my outfits.  Kadang-kadang ada sesuatu barang yang udah jarang/ga pernah dipake, suka mikir "gimana caranya biar kepake? pake pake apa yah?".

Sekarang ini gua udah standar banget lah pokoknya (kyanya) the way I represent myself.

Kenapa?

Pertama-tama, laki gua tipe orang yang "beautiful is sederhana dan elegan" eaaaa.. itu aja udah bertolak belakang yaaa.. sebagai bukti, dulu waktu dia kasi hadiah ultah jaman masih pacaran, 2 tahun berturut-turut dress putih.. hahaha.. walaupun harganya ga se "sederhana dan elegan" itu yaa.. "untungnya" salah satu dressnya yang bisa "dipake ke pesta", agak pendek dan sleeveless.. lol.. waktu itu masih jaman yang begituan dahh.. ;).

Kedua, tempat gua tinggal dan bekerja adalah lingkungan yang ada sisi "religius"nya.
Jadi, gua harus menyesuaikan diri dengan kedua alasan tersebut diatas.
Ga mungkin gua masih akan stay dengan "gaya suka-suka" gua.

Tapiii, rasa-rasanya kok "hambar" banget yah look ini, terlalu mainstream, standard, dan sepertinya mematikan kreatifitas gua.. hahaha.. (ga nyambunggg).

Kalo kata hati terdalam sih, pengennya (pengen doang loh yaa ;p):
1. Nge-ombre rambut warna pink/fuschia (mungkin hanya bisa di "wish granted" dengan cara beli cat rambut yang abis keramas ilang).
2. Beli ripped jeans (sedang ancang-ancang sih sebenernya, tapi kalo yang rippednya terlalu major, takut suami bete.. yang minor mah ya ilah, kya apaan, nanggung ga jelas;)).

Tau blogger D. Rikasari?
Gua pertama tau dia dari temen, Mrs. Aline P.S.  Dia suruh gua check out DR's blog karena menurut Aline gaya DR cocok sama gua.  Hahahhaha.. setelah dilihat, difollow, sampe saat ini masih mem-follow, dan udah pernah beli sepatu dari line-nya dia, gua ga se "gokil" dia lah gayanya.. ada yang bener-bener udah tabrak banget yang udah bukan selera gua lagi.. hehehe.. kalo ke"gokil"annya dia itu nilai 10 dari skala 1-10, gua mungkin.. yaa.. 6 lah, walaupun cuma di dalam hati/batin/dreams gua karena ga mungkin semua bisa gua realisasikan.. hahah..

Selama ini juga gua fokus (bingitz) ke anak gua, all about him and his style.  I do most of my shopping for him :D.  Motherhood. Motherly instinct. My new excitement.
Kemana-mana pastiiii gua ke section anak-anak dulu, dan harus diakui gua sering belanja yang berhubungan dengan hal-hal untuk anak, dari tempat minum, tempat makan, baju, celana, tas, segala macem lah pokoknya.  Sekarang kalo mau beli barang pribadi tuh dah mikir-mikir, barang-barang yang dirumah pada kepake ga? and all those things.

So, kesimpulan yang gua bisa ambil untuk saat ini adalah, gua akan mencoba bangkit kembali, kembali mix n' match dengan sedikit gaya "suka-suka gua", versi lebih sopan dan kurang "nyeleneh"..
Mungkin sekarang saatnya gua kembali sedikit beli-beli lah buat diri gua lagi.. asal ga boros yaa.. ;) dan pergunakan semaksimal mungkin semua yang ada/udah punya :).

A little style won't hurt, ayt? :)  And just something to cheer me up (more) :).