N.E.N.N.Y

To me, there are different types of friends..
Ada teman sekedar kenal, ada teman biasa, ada teman "close friends", "very close friends", dan ada "best friends".

As time passed by, pasti semua orang berubah... ada perubahan maksudnya dari diri seseorang.. apapun itu bentuknya..  ada temen yang setelah pisah lama, masih bisa curhat-curhatan seperti dulu, despite all the changes in them.. ada juga yang jadi keki-kekian, menebak-nebak "masih bisa sedeket dulu ga yah? masih bisa asik ngobrol kayak dulu ga yah?"

This time I wanna share about NENNY, my bestfriend.
We knew each other waktu kuliah.. pertama kali kita itu satu kamar.. walaupun di kamar kami ada 4 orang (salah satunya temen SMA gue, dan karena itu gue masuk kamar itu), dan semuanya deket, ga tau ends up kami deket banget.. sampe ada julukan "tukang catering" karena waktu itu jaman masih bisa bawain kartu makan temen-temen kamar untuk kami ambilin makanannya di dining dan kami makan dikamar, sementara dua temen yang laen yang jadi "tukang cuci piring".  Hehehe...

Kami berdua sering juga makan diluar sore-sore, Nenny sering banget ajak makan diluar, atas traktirannya pastinya.. kalo mau bayarin, harus pintar-pintar gimana caranya biar bisa bayar duluan..
and the friendship goes on, walaupun temen deket masing-masing kami itu ada juga...

Pada akhirnya ada masa dimana kami ngga orkam lagi, dia outsider, dia cuti kuliah (pulang ke Sorong), trus abis itu married, kuliah lagi tapi tentunya tinggal diluar kampus, kami masih sempet kyanya ketemu-ketemu.. maen-maen ke kosannya juga after I graduate.. Kalo di hitung-hitung, kyanya persahabatan kami banyak di long distance deh.. Terakhir ketemu waktu gue masih kerja di Jakarta, ummm.. berapa taon lalu yah kira-kira? awal taon lalu kyanya.. (di confirm dengan Ibu tersebut.. hehehehe..)
 

Yang gue rasa ga fair adalah... hmm.. I must admit, dia yang sering hubungi duluan.. yang SMS lah... yang BBM lah.. yang kirim-kirim nice quotes and images of friendship/bestfriend di BBM lah.. dll..
Gue sering merasa guilty sama dia, tapi bukan berarti gue ga hubungi duluan artinya meaning dia in my life itu berkurang yah.. not at all.  Dan yang menyenangkan adalah, we live apart, for years.  She has her own family live, and I have mine.  We changed in our own different ways.  But when it comes to "curhat" about ourselves, REALLY, NOTHING HAD CHANGED!!!! I thank God for that!!.  We are still true to each other, heart to heart.  APAPUN ITU yang dicurhatin, APAPUN ITU.  Apakah challenges in life, our own mistakes (that probably sometimes we knew it is a mistake but still "tempted" to do it), plans in life, the good things and sad things.. nothing can make us judge each other to finally tear our friendship apart.. hal-hal itu hanya akan jadi "okay, jadi kenyataannya seperti itu, you're like that, and I'm like this".  Udah.  Knowing each other deeply with our own kelebihan dan kekurangan, hanya sekedar bikin kami yang "Nenny seperti itu, Sindy seperti ini" with all facts, that's it.  We're still bestfriends.
Itu "kerennya". Bisa curhat APA AJA. Yes, APA AJA, saling kasi pendapat, di support, dimaharin, diomelin, dikasi apresiasi, that's it!  The friendship keeps rolling on.. :).

Just like what she tweeted this morning and mentioned me:
"TRUE FRIENDS WON'T GROW APART EVEN WHEN THEY DON'T TALK EVERYDAY" :D

I love you, bez.. :) We're surely TRUE FRIENDS.. :). Belated happy birthday, Bez!!! (September 23, 2012).

Years ago at Manado Town Square :)