Sambil menunggu bus penuh, 2 anak kecil (girls) siap-siap untuk mengamen dengan kricik-kricik di tangan mereka masing-masing. Pas bus 46nya jalan, mereka mulai menyanyi. Naik tukang jualan minuman sambil nenteng ember kecil hitam berisi minuman-minuman dingin.
Tukang jualan : "yak, minuman dinginnya untuk buka puasa.."
Ibu-ibu pake jilbab yang duduk di depan temen gue ngeluarin duit, dan bayar ke tukang jualan.
Gw mikir "lumayan, ada yang beli.."
Tukang jualannya jalan lagi, dan bagi-bagi ale-ale ke dua anak pengamen tadi, satu orang dapet satu. Mereka senyum, dan masukin ke tasnya sambil nyanyi dan goyang kricik-kriciknya.
Sampailah di tempat dimana kita harus turun..
Gue : "hebat yach bapak-bapak itu, mulia banget hatinya.. bagi-bagi ale-ale gratis ke anak-anak pengamen tadi.."
Temen gue : "itu ibu yang di depan gue yang beliin kali trus suruh bapak itu bagi ke mereka"
Gue : "eeh..??!"
Lesson learned:
Salah persepsi.
Orang yang terlihat baik, orang yang dikira si pemberi, ternyata tidak semuanya benar.
Orang yang baik tidak selalu di recognize as one.
Doing good doesn't always have to be something to brag about.
We can do it in a silent way that can actually amaze the whole world.
Gw mikir "lumayan, ada yang beli.."
Tukang jualannya jalan lagi, dan bagi-bagi ale-ale ke dua anak pengamen tadi, satu orang dapet satu. Mereka senyum, dan masukin ke tasnya sambil nyanyi dan goyang kricik-kriciknya.
Sampailah di tempat dimana kita harus turun..
Gue : "hebat yach bapak-bapak itu, mulia banget hatinya.. bagi-bagi ale-ale gratis ke anak-anak pengamen tadi.."
Temen gue : "itu ibu yang di depan gue yang beliin kali trus suruh bapak itu bagi ke mereka"
Gue : "eeh..??!"
Lesson learned:
Salah persepsi.
Orang yang terlihat baik, orang yang dikira si pemberi, ternyata tidak semuanya benar.
Orang yang baik tidak selalu di recognize as one.
Doing good doesn't always have to be something to brag about.
We can do it in a silent way that can actually amaze the whole world.
No comments:
Post a Comment