Gue Mau Bunuh Diri

Suicide (v)
present: suicides
past: suicided
past participle: suicided
present participle: suiciding
- Orang yang bunuh diri
- Bunuh diri
Itu artinya, menurut kamus.net
Orang yang mengakhiri hidupnya sendiri… orang yang mencabut nyawanya sendiri… mengerikan memang untuk dibicarakan atau dibayangkan… mungkin orang berpikir “ngapain sich ngebahas hal kaya gini? Ngga penting banget deh..” Yach ini blog Zh (baca “Zeha” aja deh, biar ga ribet – red) so I write anything I want.

Semua orang punya pergumulan dan beban hidupnya masing-masing, tidak terkecuali Zh. Angin di hidup Zh bukan cuma angin sepoi-sepoi saja… (maybe you start saying “and so is my life”) I never pretend that my life is happy or unhappy.. it just go as how it is…
Kita kadang-kadang bilang “enak banget yach jadi dia, udah ….., …. lagi! Wow!” and the life of that person seems so “perfect” in your eyes atau bahkan merasa “dia” itu lebih beruntung dari “gue”. Kata siapa? Kita ngga pernah tau apa yang benar-benar orang itu lalui, apa yang orang itu korbankan, maupun apa yang sebenarnya orang itu rasakan.

Kembali ke satu kata diatas.
Bukan baru satu orang yang pernah curhat dan bilang ke Zh kalau dia merasa ingin melakukan satu-kata-diatas dengan alasan-alasan yang berbeda tentunya. Ada yang ingin melakukan satu kata diatas karena masalah keluarga, pasangan, dan lain-lainnya yang mereka rasa tidak bisa mereka tanggung lagi. Kamu juga mungkin pernah mengalaminya dengan alasan yang lain. Pastinya beda cara orang menanggapi masalahnya masing-masing, ada yang kuat dan ada yang lemah.
Tidak terkecuali Zh.

Kembali ke hari itu,
Hari yang tanggal dan harinya Zh masih ingat, disaat Zh harus berada di tempat yang tidak dikehendaki, tidak sesuai dengan kata hati.. tapi apa mau di kata? Kadang-kadang ada saat-saat dimana perasaan orang lain lebih penting daripada perasaan sendiri, ya, kadang-kadang (kamu bisa ngga setuju). Dan pikiran-pikiran itu mulai muncul… “Kenapa Zh harus ada disini? Gimana cara menghentikannya? What’s going on? Ini ngga seharusnya harus terjadi dan Zh seharusnya ngga ada disini” satu kata di atas melintas di pikiran… sangat-sangat membingungkan. Tapi tentu saja, akal sehat dan bisikan lain masih lebih kuat daripada bisikan tersebut.

Life goes on, pastinya…
Apa mau dikata? Kita kadang-kadang harus lebih memiliki rasa “merelakan” akan sesuatu, daripada menyerah dengan keadaan… merelakan sesuatu tidak selalu memiliki arti bahwa kita menyerah dan kalah.

Let's sail our life. Do it best, there is no "try again".